You are here
SEMINAR
Menyongsong Era Digital: Konferensi Internasional Bahasa, Seni, dan Budaya di Peringatan Dies Natalis FBSB UNY ke-61
Submitted by admin on Fri, 04/26/2024 - 12:51Transformasi Pengetahuan: Seminar Awal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen PBSI
Submitted by admin on Mon, 04/01/2024 - 10:45Knowledge Transformation: Initial Seminar on Research and Community Service by PBSI Lecturers
Submitted by admin on Fri, 03/29/2024 - 22:51Gelaran 2nd ICILLE Mengungkap Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konstelasi Global
Submitted by admin on Tue, 12/12/2023 - 14:50Meneladani Kiprah Sang Guru Besar, Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro
Submitted by admin on Thu, 04/13/2023 - 00:00Tugas sebagai guru atau dosen, mungkin akan dibatasi oleh waktu. Namun pengabdian, tak terbatas oleh waktu. Demikian kalimat pembuka Prof. Dr. Anwar Efendi dalam acara 70 Tahun Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro di Cine Club, Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) UNY, Selasa (12/04). Acara peringatan masa bakti guru besar di bidang Pendidikan Sastra FBSB ini dikemas dalam seminar nasional bertajuk “Asesmen Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Era Disrupsi”. Seminar nasional ini dilaksanakan secara bauran, dengan mengundang dua pembicara, yakni Dr. Rahmawati, M.Ed.
Sukses ”Beternak” Bahasa dan Sastra di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY
Submitted by admin on Tue, 06/21/2022 - 00:00“Peternak” merupakan kata metaforis untuk menggambarkan para akademisi, praktisi, atau pemerhati bahasa dan sastra Indonesia, yang dengannya mereka mendapatkan manfaat, baik manfaat secara ideologis, akademis, maupun profesionalitas. Ada setidaknya enam hal yang dapat diperoleh dari menjadi seorang ‘peternak’ bahasa dan sastra. Pertama, memiliki sikap terbuka terhadap pengalaman baru, dan berani menjelajahi pengalaman serta alternatif-alternatif baru mengenai suatu keadaan.
Sudah Siapkah Kita Menjadi "Peternak" Bahasa dan Sastra Indonesia?
Submitted by admin on Tue, 06/21/2022 - 00:00“Peternak” merupakan kata metaforis untuk menggambarkan para akademisi, praktisi, atau pemerhati bahasa dan sastra Indonesia, yang dengannya mereka mendapatkan manfaat, baik manfaat secara ideologis, akademis, maupun profesionalitas. Ada setidaknya enam hal yang dapat diperoleh dari menjadi seorang ‘peternak’ bahasa dan sastra. Pertama, memiliki sikap terbuka terhadap pengalaman baru, dan berani menjelajahi pengalaman serta alternatif-alternatif baru mengenai suatu keadaan.
Sistem Informasi
Kontak Kami
Copyright © 2024,