KARANGMALANG – Dengan menggelar Pesta Rakyat, empat orang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta merintis gerakan literasi masyarakat. Salah satu yang digagas adalah mengajak masyarakat untuk mendokumentasikan keberadaan cerita rakyat yang sangat banyak dijumpai di tengah masyarakat.

“Kita kaya akan cerita rakyat. Sayangnya, kekayaan intelektual dan kearifan budaya tersebut belum terdokumentasi dengan apik,” ungkap Nurhidayah, M.Hum., dosen PBSI FBS UNY sekaligus dosen pembimbing Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Program Pesta Rakyat merupakan program PKM 5 Bidang yang didanai dikti dan dilaksanakan oleh empat orang mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Keempat mahasiswa PBSI yang terlibat tersebut adalah Dyah Ayu Putri Utami, Luthfina Lailatul Mahmudah, Anggreyani Praditiya Utami, dan Fadzilah Dewi Subekti.

Pelatihan yang terselenggara melalui kerjasama dengan Sekolah Pindul Bejiharjo ini ditujukan untuk anak-anak usia 9-12 tahun atau kelas 3-5 Sekolah Dasar. Pelatihan ini dilakukan dengan mengenalkan cerita rakyat, unsur-unsur cerita, ciri-ciri cerita, dan lain sebagainya. Pelatihan ini juga melatih anak-anak mewawancarai  sejumlah narasumber dan menuliskan hasil wawancara.         

Pada saat proses pelatihan, pelaksana menggunakan sejumlah media pembelajaran, antara lain peta konsep, rumah sastra, dan susun cerita. Media tersebut digunakan agar anak dapat dengan mudah mengingat apa yang mereka pelajari. Selain itu, media digunakan agar pembelajaran dapat lebih menyenangkan dan anak-anak dapat meningkatkan keberaniannya dalam menyampaikan pendapat.

Kegiatan Pesta Rakyat  ini mendapat dukungan dari berbagai pihak di Gunungkidul, antara lain Sekolah Pindul, Sekolah Dasar Gelaran 1, serta Kantor Perpustkaan dan Arsip Daerah Gunungkidul. Kegiatan Pesta Rakyat ini ditargetkan menghasilkan sebuah buku antologi cerita rakyat karya peserta Pesta Rakyat. Pesera juga akan dilatih untuk membacakan cerita rakyat yang dihasilkan dalam bentuk pembacaan dongeng dalam paket wisata Goa Pindul, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. [dby]